Tuesday, June 17, 2008

Cara-cara menjadi seorang investor saham yang baik:

Cara-cara menjadi seorang investor saham yang baik:

1. Jangan coba memukul setiap bola yang dilemparkan kepada Anda.
Menurut orang-orang yang mengklaim diri mereka ahli pasar saham, untuk menjadi investor yang sukses berarti Anda harus membuat banyak sekali keputusan investasi di sepanjang hayat. Menurut satu keputusan bagus dalam waktu setahun adalah standar yang sangat tinggi—cukup tinggi untuk menjamin kesuksesan.

2. Perhatikan baik-baik manajemennya.
Jangan menginvestasikan uang apabila sebuah bisnis yang hebat tidak memiliki manajemen yang hebat. Kedua faktor tersebut harus ada sekaligus. Oleh sebab itu, sebagai seorang investor, sangatlah penting bagi Anda untuk mengevaluasi dengan cermat tim manajemen dari setiap bisnis yang sedang Anda pertimbangkan.

3. Kinerja masa lalu tidak menjamin kesuksesan di masa depan.
Diungkapkan hal yang sama dalam analoginya: jika sejarah mengungkapkan jalan menuju kekayaan, para pustakawan pasti akan kaya.

4. Berpikirlah independen.
Kumpulkan fakta, duduk, dan berpikirlah. Tidak ada yang dapat menggantikan hal tersebut. Jangan mengikuti arus tanpa berpikir dan jangan melawan arus tanpa berpikir.

5. Tetaplah berada dalam lingkaran kompetensi Anda.
Lingkaran kompetensi memuat saham-saham dan industri yang Anda tahu baik dan Anda rasa nyaman untuk terlibat. Bila sudah mengembangkan lingkaran kompetensi Anda, beroperasilah dalam lingkaran itu dan jangan menyesali peluang di luar yang akan muncul.

6. Abaikan ramalan pasar saham.
Ramalan jangka pendek mengenai harga saham atau obligasi tidaklah berguna, berfokus pada kinerja bisnis dan tidak terganggu oleh ramalan-ramalan yang ia yakini tidak diramalkan secara akurat—bahkan jika ramalan itu berasal dari seorang ekonom terkenal.

7. Pahami pasar.
Beberapa pihak mengeluhkan gejolak pasar.Percaya bahwa gejolak pasar adalah faktor yang menciptakan peluang bagi investor yang cerdik. Tunggulah sampai orang-orang bertindak bodoh, dan kemudian bertindaklah dengan cerdas.

8. Takutlah saat orang lain tamak, dan tamaklah saat orang lain takut.
Program diri Anda untuk menjadi penakut pada saat kebanyakan investor mulai tamak. Saham itu paling menarik ketika hampir tidak ada orang yang tertarik. Pada saat orang-orang dalam kerumunan merasa ketakutan, mereka tidak tertarik membeli saham. Pada saat itulah Anda seharusnya tertarik. Namun dengan catatan jika investasi yang dimaksud memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

9. Baca, Baca Lagi, dan Berpikirlah.
Dengan membaca kita dapat mengetahui berbagai hal. Dengan berpikir kita dapat memprediksi kemungkinan apa yang akan terjadi. Ketika sebuah perusahaan terlintas dipikiran, kita mulai membaca semua hal yang bisa kita dapatkan mengenai perusahaan tersebut dan industri terkait. Bahkan, kita akan membeli beberapa saham milik perusahaan pesaing hanya untuk mendapatkan laporan tahunan mereka.

No comments: